Asuransi Belum Banyak Dikenal di Desa

Asuransi jiwa dan kesehatan selama ini lebih terkenal sebagai produk untuk kalangan orang-orang kota. Mungkin belum banyak atau malah belum dikenal jasa asuransi di desa. Faktanya sendiri jasa asuransi swasta memang ditujukan untuk kalangan ekonomi menengah ke atas. Di perkotaan pun juga tidak banyak dikenal oleh kalangan menengah kebawah, apalagi di pedesaan. 

Kebanyakan orang awam mengenal ikut asuransi dan membayar disana untuk jiwa dan kesehatan. Jelas orang kecil tidak sampai berfikir kesana karana kehidupannya sudah keras, kesehatan dan hidup sudah diatur oleh Tuhan, Kenytaan bahwa justru banyak orang desa yang hidupnya sehat daripada orang kaya perkotaan. Tentu bagi perusahaan sendiri tidak ada prospek untuk di wilayah desa.

Asuransi untuk pegawai dan perangkat desa

Pegawai Negeri Sipil dan Perangkat Desa diwajibkan ikut asuransi kesehatan oleh Pemerintah dengan potongan langsung dari gaji bulanan. Biasanya satu keluarga mendapat asuransi kesehatan. Namun nyatanya juga tidak terlalu berguna, kartu asuransi hanya berlaku di puskesmas dan rumah sakit pemerintah. Ya intinya sebagai wacana saja dan belum sampai kesana, justru mikirnya rugi jika setiap bulan harus bayar premi. Paling tidak  mereka dikenalkan dengan asuransi traddisional yang lebih aman sebagai  proteksi dengan premi yang ringan. 

Memang untuk di perkotaan, perusahaan-perusahaan asuransi swasta untuk nasabah individual, bisa diandalkan dan mempunyai kualitas manajemen yang bagus dalam pelayanan. Yang pasti asuransi tidaklah sama dengan menabung, aneh rasanya jika menginginkan dana asuransi keluar harus sakit, meninggal, atau kecelakaan mobil dsb. Walaupun dana yang didapat lebih besar, saya  rasa lebih baik tidak mengambil dana asuransi. 

0 komentar:

Posting Komentar